Value Proposition yang dibutuhkan konsumen

Mengembangkan Value Proposition yang dibutuhkan konsumen harus selalu menjadi langkah kedua dalam mendesain Bisnis Model.

Blok ini muncul setelah Segmen Pelanggan (Customer Segments), karena membuat Proposisi Nilai ( Value Propositions) tergantung pada definisi satu atau lebih dari kelompok pelanggan yang ingin kita layani.

Ini karena Proposisi Nilai (Value Propositions) adalah tentang produk dan layanan yang menciptakan nilai (value) bagi pelanggan Anda.

“Nilai” ini bisa semisal :

• Kuantitatif seperti harga produk atau kecepatan pelayanan
• serta Kualitatif seperti desain inovatif atau pengalaman luar biasa,

Proposisi Nilai akan menjadi faktor utama bagi pelanggan untuk memilihmembeli dari satu perusahaan atau merek yang lain. Jadi mari kita mengenal roposisi Nilai ( Value Propositions) lebih jauh, untuk memastikan konsumen lebih memilih membeli dari Anda.

1. Apa itu Proposisi Nilai ( Value Propositions) ?

Proposisi Nilai dalam istilah sederhana adalah kombinasi unik dari produk dan jasa yang menawarkan NILAI kepada pelanggan sebagai solusi yang memuaskan untuk masalah konsumen.

Masalah ini mungkin merupakan kebutuhan pelanggan yang ingin diselesaikan dan dapat diidentifikasi secara langsung atau berulang, yang membutuhkan penyembuhan, tetapi bisa juga merupakan kebutuhan baru yang bahkan tidak diketahui oleh pelanggan.

Oleh karena itu, Proposisi nilai menjadi motif yang mendorong seseorang untuk memperoleh produk atau layanan tertentu, memilih nama Brand di antara semua kompetisi perusahaan.

Produk atau jasa yang sama mungkin memiliki satu atau lebih proposisi nilai. Masing-masing mencakup serangkaian manfaat yang dikembangkan untuk Segmen Pelanggan (Customer Segments) spesifik tertentu yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Beberapa proposisi nilai memberikan penawaran inovatif yang berbeda dari apa yang sudah ada di pasaran. proposisi nilai  lainnya mirip dengan penawaran yang ada, tetapi dengan atribut baru atau tambahan fitur.

Lalu, karakteristik apa yang harus diperhatikan untuk mengembangkan proposisi nilai unik yang mampu menarik pelanggan Anda?

2. Elemen untuk menciptakan nilai (value)

Paling Terbaru

Beberapa proposisi nilai didasarkan pada faktor inovasi atau kebaruan.

Ini adalah elemen yang cukup umum terutama di bidang elektronik dan teknologi. Secara umum merupakan proposisi nilai yang memuaskan kebutuhan yang bahkan sebelumnya tidak diketahui oleh pelanggan karena tidak ada produk serupa atau dengan atribut yang sama di pasar.

Kinerja

Proposisi Nilai model ini adalah elemen yang digunakan dalam meningkatkan produk atau layanan dengan cara menciptakan nilai baru pada produk yang sudah tradisional, meningkatkan karakteristik dan/atau kinerjanya secara keseluruhan. \

Proposisi Nilai inilah yang terjadi dengan smartphone yang lebih cepat dan lebih canggih.

Personalisasi

Semakin hari, konsep Kustomisasi, ekspresi diri, dan individualisasi telah mendapatkan ruang dalam pemasaran.

Hal ini terjadi karena pelanggan berusaha mengekspresikan kepribadian mereka sendiri melalui akuisisi mereka. Yang akan menjadi cara untuk mengkomunikasikan nilai dan minat para pelanggan.

Dengan cara ini, Kustomisasi produk layanan untuk kebutuhan khusus dan spesifik setiap segmen pelanggan telah menghasilkan nilai bagi konsumen.

Meskipun ini berarti produk dibeli dengan harga yang lebih tinggi, banyak konsumen bersedia untuk membayar lebih untuk memiliki “merek pribadi” mereka dalam pembelian mereka.

Status

Banyak pelanggan menunjukkan loyalitas pada merek tertentu. tidak hanya karena desain atau kualitas produk yang superior, tetapi juga karena status sosial yang diberikan merek kepada pembelinya.

Ini adalah cara bagi pelanggan untuk merasa superior, terkendali, lebih mencolok dibandingkan teman temannya yang hanya membeli produk n merek “biasa”.

Status adalah elemen yang banyak digunakan oleh industri elektronik dan fashion.

Harga

Salah satu elemen yang paling sering digunakan untuk proposisi nilai adalah harga. Cukup diterapkan oleh pelaku usaha yang baru masuk kedalam pasar merupakan tawaran suatu produk atau jasa yang lebih murah dari yang sudah ada.

Cara inilah yang biasanya memuaskan segmen pelanggan yang tertarik pada faktor seperti itu. Namun, penting untuk beradaptasi secara menyeluruh pada Bisnis Model Anda tidak terjebak “Perang Harga.”

Pengurangan Biaya

Cara lain menghasilkan nilai yang bisa mempengaruhi “kantong” pelanggan adalah dengan Proposisi Nilai yang bisa membantu mengurangi biaya pelanggan Anda.

Cara ini juga merupakan argumen kuat dari industri teknologi, terutama aplikasi dan perangkat lunak yang menawarkan versi yang disederhanakan atau yang dapat dijual dalam bentuk modul, misalnya. Atau Buku tercetak yang diubah menjadi Ebook Digital

Dengan demikian, pelanggan tidak perlu berinvestasi dalam sistem atau produk yang lebih mahal, dengan atribut yang tidak akan pernah digunakan.

Pengurangan Risiko

Elemen ini dikaitkan dengan segmen pelanggan yang mencari ketenangan pikiran dengan pembeliannya. Semakin rendah risiko yang terlibat, semakin tinggi nilai yang dihasilkan.

Tujuannya di sini adalah untuk membuat konsumen merasa aman dengan solusi produk dan jasa yang telah mereka beli.

Sebagai contoh adalah pelanggan yang memutuskan untuk membeli produk dengan garansi yang diperpanjang. Di benak pembeli, risiko berkurang karena “garansi” mengurangi resiko gangguan dan timbulnya biaya pada cacat produk dan perbaikan.

Aksesibilitas

Fokus di sini adalah membuat produk dan jasa dapat diakses oleh segmen pelanggan baru yang muncul dari Bisnis Model pada pengembangan teknologi baru atau gabungan keduanya.

Kenyamanan / Kegunaan

Dalam hal ini, proposisi nilai menonjolkan pada kemudahan penggunaan, yaitu membuat produk lebih nyaman dan/atau intuitif. Moto produk seperti Netflix dan Spotify, misalnya, telah mengubah industri hiburan.

3. Mendesain Proposisi Nilai(Value Propositions)

Saat mendesain proposisi nilai, kita perlu mempertimbangkan evolusi teknologi, bisnis, dan bahkan masalah dan kepentingan publik konsumen kita.

Singkatnya, kita perlu melihat apakah produk atau layanan yang benar-benar ingin kita tawarkan relevan di pasaran, terutama untuk segmen pelanggan yang telah kita identifikasi sebelumnya.

Proposisi nilai harus didesain dengan menganalisa apa yang di inginkan oleh segmen pelanggan pada rasa sakit dan kebutuhan, serta minat dan preferensi mereka.

Proposisi nilaiyang efektif menyesuaikan profil pelanggan dengan elemen nilai tambah (Added Value).

Catatan Utama

1. Pada intinya, Proposisi Nilai (Value Propositions) adalah tentang memahami dan menanggapi kebutuhan, kesulitan dan keinginan dari audiens target Anda.
2. Proposisi nilai yang solid adalah cara yang aman dan menjanjikan untuk menggerakkan Bisnis Model Anda ke tujuh blok berikutnya.

_________________

Bila anda saat ini membutuhkan Konsultasi Bisnis Model silahkan Klik Link ini atau anda sekarang sedang membutuhkan Jasa dalam Mendesain Bisnis Model yang tepat bagi perusahaan anda silahkan klik link ini

Anda juga bisa mendownload Template Bisnis Model Canvas dengan Klik Tombol dibawah ini :

Value Proposition yang dibutuhkan konsumen