fbpx

Siapakah Sebenarnya Target Market Anda

Tanpa Riset Buyer Persona Tak Ada Penjualan
Tanpa Riset Buyer Persona Tak Ada Penjualan
25 December, 2020
Siapakah Sebenarnya Target Market Anda

Siapakah Sebenarnya Target Market Anda merupakan pertanyaan mendasar sekali bila anda benar benar ingin mendapatkan Konsumen yang benar benar berpotensi membeli dari anda.

Banyak sekali para Marketer maupun pebisnis ketika melakukan pemasaran, beriklan baik secara offline seperti sebar brosur, iklan koran maupun secara online menggunakan media website, marketplace, WA blast, Email, Medsos tidak mempertimbangkan dan memperhitungkan siapa sebenarnya yang menjadi Target Market.

Apa Kesalahannya ? Mengganggap Semua orang adalah Calon Konsumen nya

# TIDAK SEMUA ORANG ADALAH KONSUMEN ANDA

Ada QUOTE yang sangat Terkenal di Dunia Marketing yaitu :

If you’re selling to everyone, you’re selling to no one

Dengan Kata lain bila “anda mencoba menjual kepada semua orang berarti sama saja anda tidak menjual kepada siapapun”.

Kata kata Mutiara ini benar benar teruji kebenarannya ketika anda mencoba mempelajari dan memahami calon konsumen anda.

Dan yang sangat mengejutkan adalah ternyata masih banyak Marketer atau Pebisnis yang berpikir bahwa semua orang akan membeli produk/jasa yang di tawarkan. Namun kenyataannya, sebagian besar calon konsumen tidak tertarik pada sebagian besar produk yang Anda jual.

Jangan menganggap Produk atau Jasa anda adalah segalanya bagi Konsumen. Apalagi sampai mengklaim Anda memiliki produk atau layanan “untuk semua kebutuhan”. Jika Anda akan mencoba untuk “menjual kepada semua orang”, bersiaplah untuk tidak menjual kepada siapa pun.

# LAKUKAN SEGMENTASI MARKET

Sebelum anda menentukan siapa yang menjadi Target Market anda, sebaiknya kita mengerjakan terlebih dahulu Segmentasi Market nya.

Lalu apa bedanya Segmentasi Market dengan Target Market. saya coba bantu jelaskan dengan bahasa sesederhana mungkin.

Segmentasi Market adalah proses mengidentifikasi siapa saja jenis kelompok konsumen yang dimana pebisnis dapat memasarkan produk atau jasa nya. Sementara Target Market ditentukan setelah perusahaan mengidentifikasi konsumen yang mana yang akan dijuali produk atau jasa.

Contoh : misalnya anda menjual kopi.

Ketika melakukan riset ternyata anda menemukan bahwa orang meminum kopi ketika Sarapan, sambil bekerja didepan komputer, Waktu Istirahat, atau Ketika nongkrong bersama teman. inilah yang disebut Segmentasi Market.

Setelah anda mengetahui Segmentasi Market para peminum Kopi, anda memutuskan untuk memasarkan kopi anda hanya untuk orang yang Meminum kopi ketika sambil bekerja di depan komputer. Inilah yang di sebut target Market.

Manfaat Segmentasi Market

Melakukan Segmentasi Market akan sangat bermanfaat besar bagi anda untuk :

  • Memudahkan anda dalam MENEMUKAN siapa Target Market yang prospektif
  • Mengurangi banyaknya PENOLAKAN pada produk dan jasa yang anda tawarkan
  • Memastikan bahwa Target Konsumen anda adalah hanya WARM Customer atau HOT Customer yang akan dan benar benar tertarik pada produk atau jasa yang anda tawarkan

Mengidentifikasi Segmentasi Market

Dalam mengidentifikasi siapa saja yang menjadi Segmentasi Market, sangat memperhatikan hal hal seperti :

  1. Demographi (Umur, Gender, Agama, Pendidikan, Lokasi, Status, Pekerjaan, dll)
  2. Goal
  3. Tantangan atau Hambatan
  4. Story
  5. Identifier
  6. dll

Proses Segementasi Market ini juga sering disebut sebagai BUYER PERSONA. Melakukan ini akan membuat anda menjadi jelas siapa yang akan benar benar nantinya menjadi Target Market anda.

# SYARAT SIAPAKAH SEBENARNYA TARGET MARKET ANDA

Dari semua pilihan Segmentasi Market tentulah ada ciri ciri khusus yang akan menjadi Target Market anda. Seorang Calon konsumen harus memenuhi Syarat syarat agar mereka benar benar merupakan Target Market anda.

Untuk hal ini sementara saya sederhanakan dalam 3 Syarat Utama yaitu :

1. Siapa Yang MEMBUTUHKAN Produk & Jasa anda ?

Sehebat apapun Produk dan Jasa Anda kalau Calon konsumen tersebut tidak merasa MEMBUTUHKAN Produk/Jasa anda Niscaya mereka tidak akan membeli dari anda. Kalaupun mereka membeli, itu hanya karena mereka kasihan terhadap anda ( LOL ).

Hal ini terjadi karena :

  • Produk/Jasa Anda memang tidak menyelesaikan masalah si konsumen, atau Tidak Membantu si konsumen mencapai tujuan/impian nya. ( bayangkan kalau anda sendiri yang menjadi si calon konsumen)
  • Si Konsumen belum menyadari Masalah yang mereka hadapi, pada situasi ini sebenarnya Produk anda bisa menyelesaikan masalah mereka. Tapi karena si calon konsumen tidak menyadari atau merasakan Masalah maka merekapun juga tidak merasa membutuhkan Produk/Jasa Anda.

2. Siapa Yang MENGINGINKAN Produk & Jasa anda ?

Bagi Calon Konsumen yang sudah menyadari dan paham akan masalah mereka, maka mereka tentu saja akan mencari solusi untuk permasalahan mereka. Bagi Calon konsumen yang sudah pada tahap ini tentu sudah memiliki KEINGINAN untuk mencari Produk atau jasa sebagai solusi atas permasalahan mereka.

3. Siapa Yang MAMPU MEMBELI Produk & Jasa anda ?

Adalah percuma ketika calon konsumen yang sudah MEMUTUSKAN untuk MEMBELI ternyata tidak mempunyai kemampuan untuk membayar atau membeli Produk/Jasa yang anda tawarkan. Hal ini akan membuat kegiatan Pemasaran dan Mengiklankan menjadi sia sia.

Pastikan sebelumnya bahwa Target Market yang anda pilih memiliki KEMAMPUAN MEMBELI ketika membeli Produk/Jasa yang anda tawarkan !

Ketiga Syarat ini sebenarnya biasa juga disebut sebagai BUYER JOURNEY yang merupakan sebuah Perjalanan Seorang Calon Konsumen dari Kesadaran, Pertimbangan hingga Akhirnya Memutuskan untuk membeli. BUYER JOURNEY di ukur dan di Analisa Menggunakan SalesFunnel

Gunakan patokan dari 3 syarat ini, apakah seorang calon Konsumen benar benar merupakan Target Market yang tepat. Agar Kegiatan Pemasaran anda akan sangat jelas bila anda mengenal Siapakah Sebenarnya Target Market Anda !!

CATATAN :

Menetapkan Target Market atau BUYER PERSONA adalah LANGKAH PERTAMA sebelum anda BERIKLAN atau BERPROMOSI. Jangan pernah melewatkan TAHAPAN ini bila anda tidak mau gagal dalam upaya Meningkatkan Penjualan dan Profit Bisnis anda

Siapakah Sebenarnya Target Market Anda

Lukman Ahmad Hidayat
Lukman Ahmad Hidayat
Business Model Analyst & Digital Marketing Consultant