Meningkatkan Revenue Stream Perusahaan

Meningkatkan Revenue Stream Perusahaan adalah dambaan setiap pengusaha yang ingin perusahaannya maju dan terus berkembang dalam jangka panjang.

Pada Bisnis Model, komponen Aliran Pendapatan (Revenue Stream) mencakup uang yang dihasilkan perusahaan dengan setiap Segmen Pelanggan yang telah ditentukan sebelumnya. (Tapi itu tidak berarti “keuntungan” sudah diperoleh)

Seperti yang mungkin sudah Anda duga, jantung dari Bisnis Model adalah Pelanggan. Oleh karena itu,…..

1. Blok pertama yang merupakan segalanya adalah definisi Segmen pelanggan (Customer Segments).
2. Dari sana, Proposisi Nilai (Value Propositions) yang sesuai dikembangkan untuk setiap segmen,
3. Saluran distribusi (Distribution Channels) dipilih untuk menjangkau mereka,
4. Setelah itu strategi yang tepat akan digunakan untuk menciptakan Hubungan pelanggan (Customer Relationship).

Sekarang Perusahaan Anda perlu mencari tahu berapa banyak target market bisnis Anda yang bersedia membayar untuk produk atau jasa Anda.

Dengan demikian, Anda dapat menentukan Aliran Pendapatan (Revenue Stream) untuk setiap segmen pelanggan.

Setiap aliran pendapatan akan memiliki mekanisme penetapan harga dan siklus hidupnya. Tujuannya adalah untuk memeriksa apakah aliranpendapatan ini akan menguntungkan atau tidak.

Jangan sampai kita mengembangkan produk baru yang desain dan produksinya akan menelan biaya lebih dari pada jumlah yang bersedia dibayar oleh konsumen.

Oleh karena itu, mari kita cari tahu bagaimana menilai apakah suatu produk atau jasa menjadi layak untuk mendapatkan perhatian dari merek Anda atau tidak.

1. Bagaimana memilih Aliran Pendapatan Anda

Cara terbaik untuk memahami arus dari aliran pendapatan dalam bisnis Anda adalah dengan melakukannya melalui perkiraan. Tapi ini adalah latihan yang harus dicapai sepanjang hidup perusahaan Anda.

Itu dikarenakan, seiring berkembangnya pasar dan industri, aliran pendapatan Anda mungkin berubah. Perhatikan faktor terpenting untuk dipertimbangkan saat memutuskan aliran pendapatan yang akan diikuti organisasi Anda:

1. Pilih aliran yang paling realistis: pertama-tama, pilih sumber yang paling tepat untuk perusahaan Anda, karena keputusan Anda akan terkait erat dengan arah upaya produksi Anda.
2. Perluas nilai(value) Anda: aliran pendapatan Anda juga harus meningkatkan nilai organisasi Anda. Artinya, soroti apa yang membedakan merek Anda dan apa yang unik dari merek lain.
3. Menarik investor yang tepat: aliran pendapatan Anda juga akan menentukan profil investor yang akan tertarik dengan bisnis Anda. Jadi lihat tren pasar untuk menarik investor jangka panjang yang cocok dengan usaha Anda, bukan hanya oportunis langsung yang ingin menghasilkan uang dengan cepat.
4. Bersikaplah fleksibel: ini tidak berarti bahwa Anda perlu mengubah seluruh struktur bisnis Anda. Tetapi Anda harus terus-menerus memeriksa apakah aliran pendapatan yang Anda pilih berfungsi atau tidak dan menyesuaikannya jika perlu.

2. Berbagai Cara untuk Menghasilkan Aliran Pendapatan

Bisnis Model pada dasarnya mencakup dua jenis aliran pendapatan:

1. Transaksi pembayaran tunggal (Beli Putus)
2. dan pendapatan berulang yang dihasilkan dari pembayaran konstan karena layanan berulang atau dukungan purna jual.

Beberapa opsi untuk menghasilkan Aliran Pendapatan meliputi:

• Penjualan aset: ini adalah sumber pendapatan paling umum, hasil penjualan produk fisik, yang menjadi milik pelanggan.
• Biaya penggunaan: aliran pendapatan ini mempertimbangkan frekuensi penggunaan layanan tertentu. Semakin tinggi penggunaan, semakin besar jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan. Inilah yang terjadi dengan notulen perusahaan telepon atau biaya hotel, misalnya.
• Biaya berlangganan: Aliran pendapatan ini sesuai dengan penjualan akses berkelanjutan ke layanan tertentu. Aliran pendapatan ini adalah model pembayaran semisal biaya bulanan gym-fitness atau lisensi akses ke situs berita.
• Meminjamkan, menyewakan, atau leasing: untuk aliran pendapatan ini, klien memiliki hak untuk akses penggunaan sementara ke sumber daya tertentu, untuk jangka waktu tertentu.
• Lisensi: Pelanggan di sini diizinkan untuk menggunakan kekayaan intelektual yang dilindungi dan mencari keuntungan dengan membayar biaya. Ini cukup umum di bidang media dan teknologi.
• Biaya perantara: aliran pendapatan ini memberikan persentase dari nilai layanan yang dijalankan, melalui perantara antara para pihak. contoh kasus adalah dengan pialang asuransi atau pialang real estat, serta operator kartu kredit, yang menerima komisi atas transaksi yang mereka perantarai.
• Periklanan: Seperti namanya, aliran pendapatan melibatkan iklan merek, produk, atau layanan. Cukup umum di media, acara, dan dalam perangkat lunak dan aplikasi.

3. Mekanisme harga

Setiap Aliran Pendapatan (Revenue Stream) mungkin memiliki mekanisme penetapan harga yang berbeda. Ini adalah alat dengan tujuan menggabungkan pembeli dan penjual.

Mekanisme yang dipilih akan berdampak langsung pada pendapatan yang dihasilkan oleh Revenue Stream yang digunakan. Ada dua jenis mekanisme penetapan harga:

1. Harga tetap
2. Harga dinamis:

#Harga tetap

Dalam sistem harga tetap, harga tetap seragam karena nilai bahan baku dan prosesnya sedikit berbeda:

• Daftar harga: adalah harga yang dilaporkan oleh produsen produk atau penyedia layanan.
• Ketergantungan fitur produk: harga tergantung pada kuantitas atau kualitas proposisi nilai yang disajikan.
• Ketergantungan segmen pelanggan: harga mempertimbangkan karakteristik setiap segmen pelanggan.
• Tergantung volume: harga bervariasi dengan volume yang dibeli. Semakin tinggi jumlah yang dibeli, semakin rendah harga satuannya.

#Harga Dinamis

Dalam sistem harga dinamis, harga bervariasi sesuai dengan kondisi pasar:

• Negosiasi (tawar-menawar): harga dinegosiasikan antara para pihak, dan hasilnya sangat tergantung pada siapa yang memiliki kekuatan negosiasi lebih (atau kemampuan yang lebih besar untuk melakukannya).
• Manajemen hasil: harga tergantung pada persediaan dan saat pembelian. Produk atau jasa memiliki waktu atau sumber daya yang habis.
  Pasar waktu nyata (Real-time market): dikenal sebagai hukum penawaran dan permintaan. Harga berfluktuasi berdasarkan berapa banyak pelanggan yang ingin mereka peroleh dan berapa banyak yang tersedia untuk dijual.
• Lelang: harga akhir tergantung pada persepsi nilai yang dimiliki pelanggan untuk produk tersebut. Biasanya melibatkan penawaran awal dan persaingan di antara pembeli.

Kesimpulan

Untuk membangun blok Revenue Streams, penting bagi perusahaan untuk bertanya pada dirinya sendiri….

• Manfaat apa yang mendorong pelanggan untuk membayar lebih ?
• Dengan harga berapa mereka memperoleh manfaat yang sama akhir-akhir ini ?
• Cara pembayaran apa yang mereka sukai ?
• dan juga berapa Profit dari total pendapatan organisasi pada pendapatan yang diwakili oleh setiap aliran?

Setelah mendefinisikan Aliran Pendapatan, perusahaan akan dapat menentukan apa yang akan menjadi Sumber Daya Utama (Key Resources) untuk bisnisnya, sehingga melanjutkan pengembangan Bisnis Model Canvas nya.

_____________

Bila anda saat ini membutuhkan Konsultasi Bisnis Model silahkan Klik Link ini atau anda sekarang sedang membutuhkan Jasa dalam Mendesain Bisnis Model yang tepat bagi perusahaan anda silahkan klik link ini

Anda juga bisa mendownload Template Bisnis Model Canvas dengan Klik Tombol dibawah ini :

Meningkatkan Revenue Stream Perusahaan