Cara menganalisa Investasi Bisnis Menguntungkan ini sangat anda perlukan jika anda ingin mulai berinvestasi pada sebuah bisnis.
Terlebih di masa sekarang terlalu banyak berita kita dengan di berbagai media sosial perihal investasi bodong yang merugikan banyak orang yang notabene para investor yang rugi adalah investor yang sebenarnya sama sekali belum punya pengalaman atau pengetahuan tentang bisnis.
Banyak dari pelaku Investasi bodong ini sebenarnya juga hanya menjual IDE IDE bisnis yang sebenarnya belum teruji dengan JANJI JANJI MANIS seperti UNTUNG dengan RESIKO kecil atau TANPA RESIKO sama sekali.
Berbekal mungkin dengan NAMA BESAR PENGUSAHA maupun AGAMAWAN, mereka menjajakan IDE IDE Bisnis kepada para Investor AWAM yang tidak paham RESIKO sebuah INVESTASI BISNIS.
Pada Blog Artikel ini, saya ingin berbagi pengetahuan dan edukasi bagaimana sebenarnya Cara menganalisa Investasi Bisnis Menguntungkan agar kita tidak terperangkap pada INVESTASI BODONG dan benar benar bisa berinvestasi pada bisnis yang bisa memberikan keuntungan pada kita.
Terlepas apakah anda melakukan Syirkah, Tanam modal uang, Modal tenaga atau apapun yang menurut anda merupakan sebuah NILAI yang anda Investasikan.
Sebelum berbicara keuntungan adalah lebih baik kita menganalisa terlebih dahulu resiko pada bisnis yang mau kita berinvestasi.
Dalam Fundemental Bisnis semakin kecil resiko suatu bisnis semakin besar pula peluang keuntungannya. tapi jangan semerta merta menelan bulat bulat apa yang di klaim atau dikatakan oleh orang yang menawarkan peluang investasi tersebut.
Tentu saja orang yang menawarkan Investasi tersebut akan mengatakan bahwa INVEST pada bisnis yang ida tawarkan akan kecil resikonya.
Anda sebagai calon Investor harus meminta BUKTI BUKTI ANALISA RESIKO dari orang yang menawarkan Investasi tersebut.
Ketika orang tsb tidak bisa memberikan BUKTI BUKTI ANALISA RESIKO dari Peluang Investasi tersebut maka bisa dipastikan yang di tawarkan hanya janji manis dari sebuah ide bisnis yang belum teruji atau terbukti.
Lalu Bagaimana cara kita melihat atau menganalisa resiko sekaligus peluang dari sebuah Investasi Bisnis ?
Setidaknya ada 3 area Analisa Investasi bisnis model yang harus kita perhatikan sebelum mengambil keputusan apakah akan berinvestasi atau tidak.
3 Area Analisa Investasi bisnis model adalah :
3 Area bisnis inilah yang merupakan jeroan dari bisnis tsb sehingga kita tahu apakah bisnis tsb sehat atau tidak, coba coba atau sudah teruji.
Desirability Risk merupakan Analisa resiko kepada :
1# Customer Segmentasi
2# Value Produk & Jasa
3# Strategi Marketing & Sales
Pada dasarnya pada Desirability Risk kita menganalisa kemungkinan Perusahaan bisa tidaknya menghasilkan atau mendapatkan pelanggan secara signifikan atau tidak, dalam suatu periode tertentu yang tentunya berdampak pada Pendapatan Perusahaan.
Pada bagian analisa Feasibility Risk kita menganalisa seberapa siap dan seberapa mampu perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya seperti bagian Produksi, Keuangan, Marketing & Sales, operasional dan lainnya.
Dalam Hal ini wajib bagi kita untuk mempertanyakan :
1# Key Activities
2# Key Resources
3# Key Partnerships
Disini kita ingin memastikan bahwa perusahaan di kelola oleh SDM yang benar benar kompeten sehingga Kualitas Produk & Jasa yang dijual benar benar terjaga dan seberapa Efisien perusahaan mengelola Aktivitas, sumber daya dan Vendor nya.
Ujung ujungnya analisa Feasibility Risk akan membantu kita menganalisa seberapa efisien Perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan.
Dan inilah Analisa yang akan menggambarkan apakah perusahaan tersebut benar benar bisa menghasilkan Keuntungan Profit atau tidak.
Kita Akan menganalisa kemungkinan Berapa Pendapatan yang akan diterima Oleh perusahaan dan Berapa Biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam suatu Periode Tertentu.
Percuma saja kita berinvestasi jika ternyata perusahaan tidak menghasilkan profit yang nantinya merupakan Hasil utk dibagikan kepada para Investor.
Sebenarnya dari 2 Analisa sebelumnya yaitu Desirability Risk dan Feasibility Risk kita sudah bisa mendapatkan gambaran tentang analisa Viability Risk nya.
Pada analisa Desirability Risk anda akan mendapatkan gambaran seberapa efektif perusahaan menghasilkan penjualan sementara analisa Feasibility Risk akan membuat anda mendapatkan gambaran berapa besar biaya yang dikeluarkan baik untuk operasional perusahaan maupun Harga Pokok Produksi dalam periode tertentu.
Dari sinilah anda kan mendapatkan seberapa cepat dan seberapa besar anda mendapatkan ROI atau ROA nya. Pada Viability Risk anda lebih menganalisa FINANCIAL PLAN atau Perencanaan Keuangan nya.
FINANCIAL PLAN inilah yang akan terus dipantau oleh investor dari waktu ke waktu, minggu ke mingggu, bulan ke bulan untuk mengawasi apakah perusahaan tersebut benar benar masih ON THE TRACK atau tidak.
Semoga bermanfaat…! Salam Sukses