Bisnis Model Platform Multisisi diadopsi oleh beberapa perusahaan start-ups di dunia, seperti PayPal, Uber, Alibaba, eBay, dan Facebook.
Namun, berbeda dengan apa yang mungkin dipikirkan banyak orang, Bisnis Model semacam ini bukanlah perkembangan baru-baru ini.
Bahkan, sudah ada selama beberapa abad. Namun, platform multisisi (juga diidentifikasi dengan akronim MSP), telah menjadi terkenal sebagai hasil dari kekuatan internet dan dunia digital.
Bisnis Model ini dapat berfungsi dengan baik untuk startup, perusahaan muda, maupun perusahaan yang sudah mapan.
Dan keberhasilan oleh banyak perusahaan dengan menggunakan jenis Bisnis Model ini telah menjadikannya pilihan yang mudah bagi banyak pengusaha baru.
Tapi apa yang penting untuk diketahui dan dilakukan untuk mengembangkan platform multi-sisi seperti Uber atau YouTube? Nah, mari kita lihat model bisnis platform multisisi lebih dekat.
Bisnis Model Platform Multisisi pada dasarnya adalah layanan atau produk yang menghubungkan dua atau lebih kelompok peserta, memainkan semacam peran perantara.
Proposisi nilainya adalah untuk mengaktifkan koneksi ini, membuatnya lebih mudah bagi Penjual dan Pembeli untuk bertemu dan berhubungan satu sama lain.
Sebagian besar perusahaan dengan jenis Bisnis Model ini adalah menghubungkan dua kelompok.
Misalnya untuk bisnis seperti eBay, Uber, Airbnb, dan PayPal, hanya ada dua sisi: pembeli dan penjual, pengemudi dan penumpang, pemilik dan penyewa, pedagang dan konsumen.
Mereka juga biasanya disebut “platform dua sisi” karena hanya terdiri dari sisi penawaran dan sisi permintaan. Mari kita lihat pola Bisnis Model Canvas Multisisi:
Tetapi ada beberapa perusahaan lain yang menyediakan interaksi kepada lebih banyak grup, seperti Facebook. Facebook menghubungkan pengguna, pengiklan, pengembang konten, dll.
Dan, dalam hal ini, kelompok terbesar – pengguna – hanyalah konsumen. Mereka menggunakan platform, tetapi mereka tidak membayar untuk itu.
Di sisi lain, ada pelanggan. Grup ini lebih kecil, tetapi berkontribusi atas pendapatan. Di Facebook, sekali lagi, pengiklan, misalnya, membayar untuk menjangkau pelanggan mereka sendiri, yang termasuk di antara pengguna Facebook.
Dengan kata sederhana, proposisi nilai (Value Proposition) platform multisisi adalah menjadi mak comblang.
Perusahaan dengan Bisnis Model ini tidak menghasilkan konten atau produk, dan mereka tidak benar-benar menawarkan layanan itu sendiri. Untuk memainkan peran ini sebagai perantara, platform harus relevan.
Jika Uber baru saja membuat aplikasi tetapi hanya sedikit orang yang menganggapnya menarik atau berguna, maka tidak akan ada penumpang yang mencari pengemudi.
Jadi, tidak akan ada permintaan untuk drive itu sendiri. Jika YouTube tidak dapat memonetisasi bisnisnya, tidak akan ada produsen konten dan pengiklan yang menggunakannya sebagai bisnis. Maka Youtube hanya akan menjadi sekedar semacam penyimpanan video bagi orang-orang untuk bersenang-senang.
Platform multisisi menciptakan nilai (value) bagi peserta mereka dengan:
Seperti yang kami sebutkan nilai(value0 dari jaringan, penting untuk menyoroti bahwa, di dunia platform multi-sisi, efek jaringan bisa positif atau negatif, dengan demikianberarti bisa meningkatkan atau bahkan bisa mengurangi nilai bisnis.
Agar bermanfaat bagi semua kelompok peserta dan, oleh karena itu, bisnis yang menguntungkan, platform multisisi harus menarik banyak pengguna.
Semakin banyak pengguna, semakin berharga. Mungkin ada efek jaringan langsung, juga disebut, efek jaringan sisi yang sama.
Seperti namanya, itu adalah saat peserta di satu sisi jaringan saling mempengaruhi. Contoh yang baik adalah perusahaan media sosial, seperti Facebook atau Instagram: semakin banyak pengguna, semakin menarik.
Mungkin ada efek jaringan tidak langsung atau efek jaringan lintas sisi. Dalam hal ini, peserta dari satu pihak mempengaruhi pihak lain.
Efek jaringan ini yang paling umum karena tidak mungkin ada banyak pemasok (supplier) jika tidak ada permintaan (demand). Tetapi audiens juga bisa kehilangan minat jika tidak ada cukup opsi yang tersedia. Misalnya, pilihan pengemudi dan penumpang, atau pembeli dan variasi produk.
Salah satu Aliran Pendapatan (Revenue Streams) MSP yang paling umum adalah biaya transaksi.
Biaya transaksi bisa tetap atau persentase dari nilai nomila transaksi. Seringkali, proses ini tidak terlihat oleh pelanggan, seperti di sebagian besar toko e-commerce.
Terkadang, platform mengenakan biaya untuk akses, seperti situs kencan, misalnya. Dan di lain waktu, perusahaan mengenakan biaya untuk akses yang ditingkatkan.
Seperti pada kasus iklan di Google, misalnya. Bisnis yang menggunakan SEO pada Websitenya pasti bisa muncul secara gratis ketika pengguna melakukan pencarian. Tapi, ketika ada Bisnis yang membayar iklan google, mereka akan ditampilkan di posisi pertama bagian paling atas.
Meskipun kita telah membicarakan tentang beberapa contoh platform multisisi yang sangat sukses di sini, diketahui bahwa sebagian besar bisnis platform multisis banyak yang gagal.
Karena Bisnis Model Platform Multisisi harus menghadapi banyak tantangan untuk mencapai puncak.
_____________
Bila anda saat ini membutuhkan Konsultasi Bisnis Model silahkan Klik Link ini atau anda sekarang sedang membutuhkan Jasa dalam Mendesain Bisnis Model yang tepat bagi perusahaan anda silahkan klik link ini
Anda juga bisa mendownload Template Bisnis Model Canvas dengan Klik Tombol dibawah ini :