Apa Kebutuhan Customer Profile wajib anda pahami dan cari tahu bila anda ingin menciptakan Produk dan Jasa yang di inginkan konsumen anda.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh para Start-up atau orang yang baru mau memulai bisnis adalah memulai dari pemikiran “Saya Mau Jualan Produk Apa ya ?” dan baru kemudian ” Siapa ya yang mau membeli Porduk dan Jasa saya?”
Ini adalah Pola pikir yang benar benar salah ketika memulai Bisnis, dan ini umum sering terjadi. Lalu kita harus mulai dari mana ? jawabannya adalah Mulailah dari Customer Profile.
Customer Profile adalah pendalaman dari Customer Segments pada Bisnis Model. Dimana Customer Segments merupakan Siapa Target Market yang anda inginkan untuk di jadikan Pelanggan.
Agar anda dan team bisnis anda bisa benar benar mendefinisikan siapa yang menjadi Customer Segments, maka anda perlu memahami apa yang menjadi Kebutuhan, Kesulitan dan Keinginan pada Customer Profile anda.
Customer Profile secara mendalam merupakan Profil Konsumen yang kita buat dari pelanggan ideal Anda. Dengan menggunakan informasi yang Anda kumpulkan tentang Market Anda dan jenis orang yang membeli dari Anda.
Jika Anda bisa memahami bagaimana proses keputusan, ambisi, masalah, dan prioritas Customer Profile di seluruh tahap kesadaran(awareness), pertimbangan(consideration), dan keputusan(decision) sebelum membeli, maka anda juga akan dengan mudah memahami Produk dan Jasa seperti apa yang mereka inginkan.
Membuat Customer Profile memungkinkan Anda memasarkan bisnis Anda secara efisien dan efektif sehingga Anda dapat terlibat/berinteraksi dengan pelanggan Anda.
Ini memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana pelanggan Anda mencari informasi seputar layanan dan produk yang ditawarkan bisnis Anda.
Ini hanyalah beberapa pertanyaan yang akan Anda tanyakan saat membuat persona untuk pelanggan ideal Anda.
Ingatkah saat Anda memulai bisnis atau Anda baru saja mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, lalu Anda ingin meningkatkan keuntungan, prospek, dan penjualan?
Customer Profile akan memberi Anda titik fokus untuk membuat strategi digital marketing yang terperinci agar Pemilik bisnis dan profesional memahami bahwa mereka perlu meningkatkan laba, prospek, dan penjualan.
Tetapi banyak sekali pemilik bisnis dan profesional Marketer hanya memutuskan untuk menghabiskan uang di Google Adwords, Google SEO atau social media marketing, tanpa strategi yang jelas mengenai siapa yang mereka coba targetkan.
Pada akhirnya, tanpa Customer Profile Anda hanya menghabiskan uang untuk mencoba menjual Produk dan Jasa yang ditawarkan oleh bisnis Anda, padahal Anda harus mengedukasi dan memberi pemahaman kepada calon pelanggan yang berpotensi untuk menghasilkan prospek(generate leads) yang berkualitas tinggi.
Customer Profile memungkinkan Anda untuk memahami pasar Anda, membantu Anda memfokuskan jenis konten yang tepat untuk audiens yang tepat dan meningkatkan tingkat konversi.
Customer Profile adalah titik fokus dari setiap strategi digital Marketing yang sukses.
Ingatkah saat Anda mencari sesuatu di internet?
Anda hampir selalu melalui tahap kesadaran (Awareness) sebelum Anda mempertimbangkan (Consideration) dengan siapa Anda ingin bekerja atau membeli (Purchase / Decision), ini juga berlaku bagi Konsumen Anda.
Jika Anda memahami industri Anda dan siapa calon konsumenAnda, Anda dapat membuat konten menarik yang memungkinkan mereka mengetahui lebih banyak informasi tentang masalah yang mereka coba selesaikan dan mereka akan melihat Anda sebagai ahlinya.
Mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen terlebih dahulu akan meningkatkan kemungkinan Calon Konsumen untuk mulai berdialog dengan perusahaan Anda.
Sebagai contoh:
Misalkan, seorang eksekutif pemasaran di perusahaan manufaktur tekstil dapat melihat peluang di industri mereka untuk tekstil yang dibuat secara organik dan perlu membuat Customer Profilenya, sehingga mereka dapat meningkatkan kesadaran merek( Brand Awareness), Prospek, dan Penjualan.
Anda akan memberi mereka nama fiksi seperti ‘Desainer Interior Denise’ dan masalah utamanya adalah mencari tekstil berbasis di Inggris yang dibuat dengan bahan organik.
Bahkan dengan hanya menggunakan Customer Profile yang sangat dasar ini, mereka dapat mengembangkan konten marketing khusus yang akan membantu para Calon konsumen ‘Desainer Interior Denise’ dalam tahap kesadaran dalam perjalanan pembeliannya (buyer Journey).
Calon Konsumen kemudian akan mulai melihat perusahaan tekstil tersebut sebagai ahli dalam memecahkan masalah yang konsumen hadapi.
Customer Profile ada pada sisi kanan dari Value Proposition Canvas, yang terbagi menjadi 3 bagian besar, seperti:
Mari kita perdalam !!
Customer Job menggambarkan hal-hal yang Konsumen Anda coba selesaikan dalam pekerjaan mereka atau dalam hidup mereka.
Customer Job dapat berupa:
Pastikan Anda mengambil perspektif (sudut pandang) dari konsumen saat menyelidiki Customer Job. hati hati pada Apa yang menurut Anda penting dari sudut pandang Anda mungkin bukan Customer Job yang sebenarnya ingin diselesaikan oleh Konsumen anda.
Bedakan antara tiga jenis utama Customer Job yang harus dilakukan dan pekerjaan pendukung (Support Job):
Customer Job sering kali bergantung pada konteks spesifik di mana pekerjaan itu dilakukan. Konteks dapat memaksakan batasan atau batasan tertentu. atau lebih mudahnya Konteks Pekerjaan tergantung situasi dan kondisinya.
Misalnya, menelepon seseorang didalam penerbangan pesawat akan sangat berbeda situasinya dibandingkan menelepon seseorang saat Anda bepergian dengan kereta api, dan juga dibandingkan saat Anda menelepon ditengah kemacetan mengendarai mobil.
Demikian juga, pergi ke bioskop menonton film dengan anak-anak Anda akan berbeda dibandingkan menonton film di bioskop hanya berduaan dengan pasangan Anda. Ketika anda menonton fim dengan anak anak bisa jadi pilihan filmnya adalah Kartun, sementara bila berduaan dengan pasangan maka filmnya adalah Romans percintaan.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua Customer Job memiliki tingkat kepentingan yang sama bagi Konsumen Anda.
Ada Beberapa hal yang jauh lebih penting dalam Customer Job atau kehidupan Konsumen yang jika Customer Job tersebut gagal diselesaikan maka dapat berdampak konsekuensi yang serius.
Beberapa Customer Job tidak signifikan karena Konsumen lebih peduli pada hal-hal lain.
Kadang-kadang konsumen akan menganggap Customer Job yang penting karena sering terjadi atau karena akan menghasilkan hasil yang diinginkan atau memebrikan dampak yang tidak diinginkan bila tidak terselesaikan.
Customer Pain menggambarkan apa pun yang mengganggu konsumen Anda sebelum, selama, dan setelah mencoba menyelesaikan Customer Job atau mencegah konsumen menyelesaikan pekerjaan.
Customer Pain juga menggambarkan risiko, yaitu potensi hasil buruk, terkait dengan menyelesaikan Customer Job dengan buruk atau tidak gagal sama sekali.
Berusahalah untuk mengidentifikasi tiga jenis Customer Pain dan seberapa parah Konsumen menemukannya:
Tingkat Keparahan Customer Pain bisa sangat parah atau sedang, mirip dengan bagaimana Tingkat kepentingan Customer Job bisa menjadi penting atau tidak penting bagi konsumen.
Tips: Memperjelas Tingkat keparahan Customer Pain.
Untuk mempertegas Customer Pain, gambarkan sekonkret mungkin.
Misalnya, ketika seorang konsumen mengatakan “menunggu dalam antrean adalah buang-buang waktu,” tanyakan setelah berapa menit tepatnya itu mulai terasa seperti membuang-buang waktu. Dengan cara itu Anda dapat mencatat “membuang lebih dari x menit berdiri dalam antrean.”
Ketika Anda memahami bagaimana tepatnya konsumen mengukur keparahan Customer Pain, Anda dapat merancang pereda nyeri (Pain Reliever) yang lebih baik dalam proposisi nilai (Value Proposition) Anda.
Customer Gain menggambarkan hasil dan manfaat yang diinginkan konsumenAnda. Customer Gain termasuk utilitas fungsional, keuntungan sosial, emosi positif, dan penghematan biaya.
Berusahalah untuk mengidentifikasi empat jenis keuntungan pelanggan dalam hal hasil dan manfaat:
Tingkat Relevansi Customer Gain bisa terasa penting atau menyenangkan untuk dimiliki, sama seperti rasa sakit yang terasa ekstrem atau sedang bagi mereka.
Tips: Memperjelas Tingkat Relevansi Customer Gain
Tanyakan berapa banyak yang konsumen harapkan atau impikan ketika mereka menunjukkan “kinerja yang lebih baik” sebagai keuntungan yang diinginkan.
Dengan cara itu Anda dapat mencatat “akan menyukai peningkatan kinerja lebih dari x.”
Ketika Anda memahami bagaimana tepatnya pelanggan mengukur keuntungan (yaitu, hasil dan manfaat), Anda dapat merancang pencipta keuntungan yang lebih baik dalam proposisi nilai Anda.
Memetakan Customer Profile, tentang pekerjaan, kesulitan, dan keuntungan Konsumen Anda
Petakan profil salah satu segmen pelanggan Anda yang ada saat ini untuk berlatih menggunakan profil pelanggan. Jika Anda sedang mengerjakan ide bisnis baru, buat sketsa Customer Segment yang ingin Anda ciptakan nilai (Value) nya.
Ketika Anda memulai dengan Customer Profile, Anda mungkin hanya menempatkan ide-ide yang sama dalam Rasa sakit/Kesulitan ( Customer Pain) dan keuntungan (Customer Gain) sebagai kebalikan satu sama lain.
Misalnya, jika salah satu Customer Job yang harus dilakukan adalah “menghasilkan lebih banyak uang”, Anda dapat mulai dengan menambahkan “kenaikan gaji” pada keuntungan dan “penurunan gaji” pada kesulitan.
Inilah cara yang lebih baik untuk melakukannya:
Tanyakan “mengapa” beberapa kali sampai Anda benar-benar memahami pekerjaan pelanggan Anda yang harus diselesaikan..
Masalah yang lain yang timbul ketika Anda memulai dengan Customer Profile adalah bahwa Anda mungkin puas dengan pemahaman yang dangkal tentang Customer Job Anda.
Untuk menghindari hal ini, Anda perlu bertanya pada diri sendiri mengapa pelanggan ingin melakukan pekerjaan tertentu untuk menggali lebih dalam motivasi sebenarnya.
Misalnya, mengapa pelanggan ingin belajar bahasa asing? Mungkin karena Customer Job “sebenarnya” yang harus dilakukan adalah memperbaiki CV-nya. Mengapa dia ingin memperbaiki CV-nya? Mungkin karena dia ingin mendapatkan lebih banyak uang.
Jangan puas sampai Anda benar-benar memahami Customer Job apa yang mendasar yang benar-benar mendorong pelanggan mengerjakannya.
_____________
Bila anda saat ini membutuhkan Konsultasi Value Proposition Desain silahkan Klik Link ini atau anda sekarang sedang membutuhkan Jasa dalam Konsultan marketing atau Riset Produk dan Market yang tepat bagi perusahaan anda silahkan klik link ini